Menu

Mode Gelap
Ada Penawaran dan Paket ‘Super Stay & Dine’ di Swiss-Belhotel Silae Palu Proses Naturalisasi Lima Pesepakbola Diaspora Lanjutan, Segera Rampung Wabup Buol Hadiri Rakor Antikorupsi Bersama KPK RI di Jakarta Resmi di Buka, Baku Bantu Fest digelar 2 Hari Koperasi Merah Putih Besusu Tengah Gelar Bazar Sembako Ada Konsep Intimate Wedding, di Swiss-Belhotel Silae Palu

Berita Hari Ini

Bangun Suplesi Bendung Mao, Pemkab Poso ajak Petani Dialog

badge-check


Bangun Suplesi Bendung Mao, Pemkab Poso ajak Petani Dialog Perbesar

Bupati Poso dr Verna Gledies M Inkiriwang (Kedua dari Kanan) (Foto :Ist)

Pertigasulteng.com Poso – Pemerintah Kabupaten Poso bersama – sama dengan Dinas Cipta Karya dan Sumber daya Air (Cikasda) Provinsi Sulawesi Tengah dan juga Dinas PUPR Kabupaten Poso, Kamis (7/3) mengelar dialog dan bertemu langsung dengan masyarakat tani di wilayah Poso Pesisir terkait rencana pembangunan Suplesi Bendung Mao.

Bupati Poso dr Verna Gledies M Inkiriwang mengatakan, pembangunan Suplesi Bendung Mao sendiri dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan air dari pintu air 4 Sampai Pintu Air 15, Sehingga dapat memberikan pengairan secara optimal terhadap sawah petani yang ada di Wilayah Poso pPesisir dan Poso Pesisir Selatan.

Dijelaksanya juga, jika hal ini menjadi bukti keseriusan Pemerintah daerah dalam memaksimalkan potensi sumber daya alam di Kabupaten Poso, sehingga terdapat kesejahteraan masyarakat khsusnya bagi para petani di Kabupaten Poso.

“Sosialisasi yang dilaksanakan pada saat ini merupakan bukti keseriusan Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Tengah Dan Pemda Kabupaten Poso yang senantiasa memperhatikan dan memperdulikan masyarakat petani di wilayah Poso Pesisir dan Poso Pesisir Selatan” Jelasnya.

Hasilnya sendiri, Para Petani pun mengkehndaki dalam proses pembangunan Suplesi Bendung Mao, Pemerintah Kabupaten Poso diminta untuk tetap memperhatikan jalanya kehidupan para petani itu sendiri.

Karena itu, para petani meminta bibit tanaman palawaija kepada Pemerintah Kabupaten Poso, untuk kemudian ditanami di lokasi lahan amsyrakat, sembari menunggu proses pembangunan Bendung Mao yang dimaksud.

Tanaman Palawija sendiri diketahui, tidak terlalu begitu membutuhkan suplai air yang besar untuk membuat tanaman menjadi hidup dan berproduksi. Berbeda dengan Tanaman Padi yang sangat membutuhkan supai air yang besar. (Admin)

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

Ada Penawaran dan Paket ‘Super Stay & Dine’ di Swiss-Belhotel Silae Palu

17 September 2025 - 07:21 WITA

Proses Naturalisasi Lima Pesepakbola Diaspora Lanjutan, Segera Rampung

27 Agustus 2025 - 01:27 WITA

Wabup Buol Hadiri Rakor Antikorupsi Bersama KPK RI di Jakarta

7 Agustus 2025 - 02:12 WITA

Resmi di Buka, Baku Bantu Fest digelar 2 Hari

2 Agustus 2025 - 13:08 WITA

Koperasi Merah Putih Besusu Tengah Gelar Bazar Sembako

31 Juli 2025 - 05:12 WITA

Trending di Berita Hari Ini