Menu

Mode Gelap
Kampanye Tolak Tambang, Jadi Tema di Moment Hari Bumi Internasional 2025 di Palu Swiss-Belhotel Silae Palu Wujudkan Pernikahan Impian ala Hotel Berbintang Universitas Tadulako, Kembali Hasilkan 1.357 Orang Wisudawan dan Wisudawati Warga Toaya Ringkus Terduga Pelaku Pencuri Motor Pertama kali, Semarak Sulteng Nambaso 2025 digelar Sebulan Temui Gubernur Sulteng, Walikota Palu Tepis Isu Kerengangan

Berita Hari Ini

25 Tahun Berkesenian, Seniman Palu Raih Anugerah Kebudayaan Indonesia Kategori Pembaru

badge-check


					25 Tahun Berkesenian, Seniman Palu Raih  Anugerah Kebudayaan Indonesia Kategori Pembaru Perbesar

Ainar Tri Asita (Jilbab Merah) saat Menerima Penghargaan Anugerah Kebudayaan Indonesia 2024 Kategori Pelopor atau Pembaru Koreografer Tari (Foto : Istimewa)

Pertigasulteng.com, Palu – Hampir 25 tahun berkecimpung di bidang kesenian khususnya Seni Tari, Seniman Asal Kota Palu Ainar Tri Asita di Bulan September 2024, berhasil meraih Penghargaan Anugerah Kebudayaan Indonesia tahun 2024 di Kategori Pelopor atau Pembaru Koreografer Tari.

Ditemui Kamis (19/9) di Sekretariat Komunitas Seni Lobo, Ainar Tri Asita mengatakan, Penghargaan yang diraihnya belum lama ini sesungguhnya merupakan hasil dari perjalanan panjang dirinya dalam berkesenian.

Ia pun mengaku diawal, tidak menyangka dapat terpilih dalam penganugerahan yang diberikan langsung Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno di Jakarta.

Karena dalam penilainya sendiri, melibatkan banyak pihak seperti dari instansi maupun pelaku seniman Profesional.

“Penilaianya, memang banyak dari seniman yang sudah profesional” Ungkapnya.

Meskipun demikian, Ia pun tidak menjadikan Pencapaian yang diraihnya saat ini tujuan akhir dari dirinya selama ini berkesenian.

Ia dan Komunitas Seni Lobo yang didirikan Bersama Seniman Lainnya di Kota Palu salah satunya Arifin Baderan atau Ka Ipin, masih memiliki tujuan yang jelas sampai hari ini yakni memberikan ruang seluas – luasnya terhadap Pelaku Seni di Kota Palu untuk bersama – sama meningkatkan pengetahuan dan nilai Komersialitas di bidang Seni.

Karena itu juga, Keberadaan Komunitas ini terus Fokus dalam menjalankan programnya, seperti gelaran Festival Sastra Tadulako Notutura (FSTN) 2024 serta sejumlah event Tari lainnya seperti Palu Menari festival.

“Mulai 2019, kami buat Palu Menari, kemudian ada juga Festival Sastra di tahun 2023 hingga di tahun 2024 ini” jelasnya.

Tujuanya Kedepan, melalui Event semacam ini akan menjadi media berkarya bagi banyak pelaku seni tiap tahunya di Kota Palu. (Redaksi)

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

Kampanye Tolak Tambang, Jadi Tema di Moment Hari Bumi Internasional 2025 di Palu

22 April 2025 - 14:09 WITA

Swiss-Belhotel Silae Palu Wujudkan Pernikahan Impian ala Hotel Berbintang

22 April 2025 - 04:43 WITA

Universitas Tadulako, Kembali Hasilkan 1.357 Orang Wisudawan dan Wisudawati

22 April 2025 - 04:14 WITA

Warga Toaya Ringkus Terduga Pelaku Pencuri Motor

22 April 2025 - 03:12 WITA

Pertama kali, Semarak Sulteng Nambaso 2025 digelar Sebulan

20 April 2025 - 06:03 WITA

Trending di Berita Hari Ini