Menu

Mode Gelap
Ada Penawaran dan Paket ‘Super Stay & Dine’ di Swiss-Belhotel Silae Palu Proses Naturalisasi Lima Pesepakbola Diaspora Lanjutan, Segera Rampung Wabup Buol Hadiri Rakor Antikorupsi Bersama KPK RI di Jakarta Resmi di Buka, Baku Bantu Fest digelar 2 Hari Koperasi Merah Putih Besusu Tengah Gelar Bazar Sembako Ada Konsep Intimate Wedding, di Swiss-Belhotel Silae Palu

Berita Hari Ini

Di Pemilu 2024, Isu Sara masih akan dominan

badge-check


Di Pemilu 2024, Isu Sara masih akan dominan Perbesar

Ketua Bawaslu Sulawesi Tengah Nasrun (Kiri) (Foto :Ist)

Pertigasulteng.com, Palu – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sulawesi Tengah, dalam FGD yang digelar Kamis (26/10) menegaskan, jika isus Sara jelang Pemilu 2024 maish akan menjadi potensi kerawanan.

Ketua Bawaslu Sulawesi Tengah Nasrun mengatakan, Isu Sara yang dimaksud berkaitan tentang Suku, Etnis, serta Agama.

“Isu SARA yang paling dominan untuk dipolitisasi adalah soal etnis dan agama, dan itu paling dominan terjadi pada saat kampanye” ujar ketua Bawaslu Sulteng Nasrun saat menjadi Narasumber dalam kegiatan Focus Group Discussion (FGD).

Nasrun juga menambahkan bahwa potensi kerawanan isu SARA yang sangat tinggi, sehingga membuat isu SARA masuk dalam fokus Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) Tematik isu SARA.

“Indikator dalam Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) bahwa kekerasan berbasis SARA potensinya sangat tinggi, dan mendapatkan posisi di urutan ke 2 (dua) dari hasil pemetaan Indeks Kerawanan Pemilu tematik isu SARA secara Nasional” tambah Nasrun.

Di hadapan peserta yang diikuti oleh Mahasiswa dari Universitas yang ada di Kota Palu tersebut, Nasrun kemudian menyebutkan hal yang menjadi pemicu terjadinya politisasi SARA.

“Saat ini kita dapat melihat fakta bahwa isu politisasi SARA sangat dipicu oleh perkembangan informasi di media sosial, atau kadang kita menyebutnya sebagai informasi Hoax” sebutnya.

Kegiatan Focus Group Discussion yang mengangkat Tema “Menciptakan Situasi Yang Kondusif Menjelang Pemilu 2024” yang diselenggarakan oleh Direktorat Intelkam Polda Sulteng, bertempat di Parama Su Hotel, Palu, turut juga dihadiri Narasumber dari KPU Sulteng, Akademisi, dan Aliansi Jurnalistik Independen (AJI) Kota Palu.

Diakhir materinya, Nasrun berharap kegiatan ini bisa menjadi informasi buat kita semua bahwa pelaksanaan pemilu kedepannya memiliki tantangan kompleksitas yang tinggi, sehingga perlu peran generasi muda untuk menjadi pengawas yang partisipatif.

“Kami juga berharap teman-teman mahasiswa sebagai generasi milenial agar menjadi pengawas yang partisipatif dalam turut serta mengawasi dan mengawal setiap tahapan pemilu kedepannya” tutup Nasrun. (**)

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

Ada Penawaran dan Paket ‘Super Stay & Dine’ di Swiss-Belhotel Silae Palu

17 September 2025 - 07:21 WITA

Proses Naturalisasi Lima Pesepakbola Diaspora Lanjutan, Segera Rampung

27 Agustus 2025 - 01:27 WITA

Wabup Buol Hadiri Rakor Antikorupsi Bersama KPK RI di Jakarta

7 Agustus 2025 - 02:12 WITA

Resmi di Buka, Baku Bantu Fest digelar 2 Hari

2 Agustus 2025 - 13:08 WITA

Koperasi Merah Putih Besusu Tengah Gelar Bazar Sembako

31 Juli 2025 - 05:12 WITA

Trending di Berita Hari Ini