
Bupati Poso dr. Verna G.M. Inkiriwang (Tengah) saat menghadiri Musrenbang RPJMD 2025–2029
Pertigasulteng.com – Pemerintah Kabupaten Poso secara resmi menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) untuk Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Poso Tahun 2025–2029 pada Senin (28/7), bertempat di Aula Bappelithbangda Kabupaten Poso.
Bupati Poso, dr. Verna G.M. Inkiriwang mengatakan, pelaksanaan Musrenbang RPJMD ini bertujuan untuk membahas rancangan RPJMD secara lebih tajam, menyelaraskan dan mengklarifikasi strategi serta program prioritas yang telah dirumuskan.


Selain itu, forum ini juga menjadi wadah menghimpun dukungan program daerah dalam pencapaian prioritas nasional dan proyek strategis kewilayahan.
Ditegaskanya juga, jika RPJMD merupakan dokumen strategis yang menjadi arah pembangunan lima tahun ke depan, sejalan dengan amanat Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah dan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 2 Tahun 2025.
Dokumen ini menjadi acuan dalam merumuskan visi, misi, tujuan, sasaran, strategi, arah kebijakan, program, dan kegiatan prioritas pembangunan daerah.
Berikut visi pembangunan Kabupaten Poso 2025–2029 adalah “Kabupaten Poso Makin Maju, Berdaya Saing, dan Berkelanjutan.”
antara lain:
1. Meningkatkan kualitas SDM melalui program Poso Pintar
2. Mewujudkan pertanian modern lewat Pertanian Maju
3. Menjadikan Poso sebagai destinasi utama pariwisata dengan Pariwisata Berdaya Saing
4. Menghadirkan layanan kesehatan yang prima melalui Poso Sehat
5. Mengembangkan masyarakat yang harmonis dan sejahtera lewat Poso Harmoni dan Sejahtera
6. Mendorong transformasi birokrasi lewat Poso Hebat
7. Revitalisasi infrastruktur melalui Poso Mantap Berkelanjutan
Hal lain yang ikut ditetapkan menjadi 17 program prioritas seperti 1000 Sarjana, bantuan seragam sekolah, pelatihan keterampilan usia produktif, asuransi petani, pengembangan wisata dan festival daerah, layanan kesehatan hingga dokter ahli masuk desa, digitalisasi layanan publik, serta penguatan lingkungan hidup dan mitigasi bencana. (Redaksi)