Asisten II bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Palu, dr. Husaema, MM.,M.Kes (Hitam) (Foto :Ist)
Pertigasulteng.com, Palu – Wali Kota Palu diwakili Asisten II bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Palu, dr. Husaema, MM.,M.Kes menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 Hijriyah pada Sabtu, 04 November 2023.
Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Perguruan Nur Yaqin, yang bertempat di Kelurahan Donggala Kodi, Kecamatan Ulujadi, Kota Palu.
Asisten II yang membacakan sambutan tertulis wali kota menyampaikan bahwa, momentum peringatan maulid ini, diharapkan akan dapat memberikan suasana positif, dalam upaya pembentukan akhlak setiap pribadi muslim.
Menurut asisten, acara peringatan maulid ini penting untuk senantiasa dilakukan, terlebih dilakukan secara kolektif seperti sekarang ini.
Sudah tentu, hal tersebut menjadi siar Islam, media dakwah yang sangat produktif, serta media merekatkan nilai-nilai budaya silaturrahim hal tersebut relevan dengan motto Pemerintah Kota Palu, “Palu Mantap Bergerak Bersama, Palu Bergerak Cepat”.
“Motivasi inilah yang hendaknya kita jadikan semangat dan dorongan, untuk melakukan seremonial acara maulid ini, dengan maksud agar hikmah maulid itu sendiri dapat kita petik, dan benar-benar dapat tertanam dalam sanubari kita, serta terimplementasi dalam tutur kata, sikap dan prilaku kita, dalam beraktivitas dilingkungan kita masing-masing,” ujar asisten.
Ditambahkan, pada program penguatan keimanan dan taqwa Pemerintah Kota Palu telah memprogramkan Palu Mengaji, untuk membentuk moral dan karakter generasi muda.
Pada saat ini, Pemerintah Kota Palu telah menyiapkan guru mengaji dan pelatih baca, tulis dan hafal Al-Qur’an di setiap kelurahan.
Dengan dasar tersebut generasi muda akan mudah memahami agamanya karena bisa membaca, menulis dan menafsirkan Al-Qur’an.
Sehingga tercipta generasi Qur’ani dilandasi iman dan taqwa dan hal tersebut sangat relevan dengan program Pemerintah Kota Palu.
“Saya menghimbau sekaligus mengajak kepada kita sekalian, untuk senantiasa berpartisipasi dalam gerakan pembangunan akhlak, tuntutan kesiapan mental, khususnya bagi para remaja dan anak-anak kita,” kata asisten.
Hal ini, penting untuk menjadi perhatian bersama, tentang pembentukan akhlak generasi muda secara maksimal, karena sebagai generasi pelanjut, di tangan merekalah kendali dan estafet perjuangan bangsa ini ke depan. (**)
Leave feedback about this