
Dialog bertajuk Tari Membaca Kota yang berlangsung di Rumah Seni Syahrir Lawide (Foto : Istimewa)
Pertigasulteng.com, Palu – Komunitas Seni Lobo Kembali mengelar Pameran dan kali ini Pameran Koreografi sekaligus Dialog bertajuk Tari Membaca Kota yang berlangsung di Rumah Seni Syahrir Lawide Selasa Malam (1/10).


Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XVIII Andi Syamsu Rijal SS, M.Hum mengatakan, pelaksanaan Tari Membaca Kota yang saat ini digelar, sebelumnya sangat diapresiasinya dikarenakan menjadi cara yang berbeda khususnya dari para seniman dalam memberikan sumbangsih pemikiranya terhadap upaya pembangunan daerah
Ia pun mengharapkan, dari cara – cara semacam ini dapat menjadi penghubung dari para seniman atau pelaku kebudayaan kepada pelestari budaya atau intansi serta Pemerintah selaku pengambil kebijakan.
Saat ini pun dijelaskan, Balai Pelestarian Kebudayaan akan memprogramkan diantaranya Bimbingan teknis bagi Pemandu Wisata Sejarah yang dimaksudkan, menjadi langkah awal untuk kembali meningkatkan kemampuan Pemandu wisata dari aspek Sejarah,kebudayaan maupun kesenian terhadap Kota Palu.
“Kami ada beberapa program sebenarnya, seperti Bimtek untuk pemandu wisata tetapi pemandu wisata sejarah” Jelasnya.
Seniman Kota Palu Iin Ainar Lawide menjelaskan, program Tari Membaca Kota sendiri dalam prosesnya akan dibuat lagi dengan tujuan akhirnya dapat menjadi panduan bagi pemangku kebijakan kedepan untuk membangun Kota Palu dengan tetap memperhatikan aspek kesenian maupun kebudayaan di dalamnya.
Bahkan bila perlu, akan didialogkan secara Khusus bagi ketiga Pasangan Calon Kepala Daerah, baik dari Calon Walikota maupun Calon Wakil Walikota Palu saat ini.
“memang kami berencana hasil dari program Tari Membaca Kota saat ini dapat menjadi bahan dialog berikutnya, khususnya bagi para Calon Kepala Daerah saat ini” Ungkapnya. (Redaksi)