Daerah yang berada di warna merah, berpotensi alami Karhutla
Pertigasulteng.com, Palu – Masih tingginya tingkat kekeringan dikarenakan musim kemarau yang masih terjadi dalam beberapa bulan kedepan ditambah dampak El Nino, membuat Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika – BMKG Palu melalui Stasiun Pemantau Atmosfer Global, menghimbau masyarakat untuk mengurangi aktifitas pembakaran lahan.
Dikutip dari hasil pengamatan yang dilakukan Stasiun Pemantau Atmosfer Global Kamis (26/10), Jika kemungkinan terjadinya kebakaran hutan dan lahan dikarenakan potensi tingkat kekeringan di sebnagain wilayah di Sulawesi Tengah, untuk lapisan tanah organiknya mengalami ekekringan dan berada di kedalaman kurang lebih 10 cm.
Artinya, dengan tingkat kekeringan yang ada dipermukana tanah Organik mencapai kurang lebih 10 CM twersebut, sangat mudah memicu terjadinya Kebakaran Hutan dan lahan.
Adapun daerah yang dimaksud khsusnya di Sulawesi Tengah, yakni Banggai Laut, Banggai Kepulauan, Banggai, Tojo Una Una, Morowali, Morowali Utara, Poso bagian Timur Donggala pesisir utara, dan Parigi Moutong bagian utara. (Admin)
Leave feedback about this