Menu

Mode Gelap
Pertama kali, Semarak Sulteng Nambaso 2025 digelar Sebulan Temui Gubernur Sulteng, Walikota Palu Tepis Isu Kerengangan Intensitas Hujan Tinggi, Buat Desa Pebuonang di Parimo Banjir Berani Sehat dan Berani Cerdas, Jadi Kado di Moment HUT Sulteng Ke 61 Tahun Desa Sausu Peore, kembali Dilanda Banjir Gelar Aksi Damai, Ribuan Abnaulkhairaat Desak Tangkap Fuad Plered

Berita Hari Ini

Sebagian Sulteng, Masuk Oktober jadi puncak musim kemarau

badge-check


					Sebagian Sulteng, Masuk Oktober jadi puncak musim kemarau Perbesar

Pertigasulteng.com – Tingginya Suhu udara disejumlah wilayah di Sulawesi Tengah bahkan untuk daerah lainnya di Indonesia, dikarenakan saat ini di sebagian wilayah di Indonesia tengah terjadi periode Equinox.
Periode tersebut, merupakan masa dimana posisi Matahari saat ini tengah melintasi lintang equinox atau garis khatulistiwa.
Karena fenomena itu juga, membuat sejumlah wilayah di Indonesia yang merupakan wilayah tepat berada di garis khatulistiwa, mengalami peningkatan suhu udara yang cukup signifikan dalam beberapa hari terakhir.
Dikutip dari hasil pengamataan BMKG melalui Stasiun Pemancar Atmosfer Global – Lore Lindu Bariri Senin (2/10), jika naiknya suhu udara di Kota Palu dalam beberapa hari terakhir, ikut terjadi dengan daerah lainnya di Indonesia, semisal Semarang di Jawa Tengah dan Kertajati di Jawa Barat, dengan Suhu Udara mencapai 38 Celcius, serta wilayah Tanggerang Selatan hingga 37,5 Celcius dan Kota Palu sendiri tercatat hingga 35,6 Celcius.
Diketahui juga, selain karena Periode Equinox yang saat ini tengah terjadi, Masuknya musim kemarau yang diperparah dengan Fenomena Elnino, ikut membuat potensi suhu udara semakin panas dan kemungkinan masih akan terus terjadi hingga di bulan Oktober ini.
Khusus di Sulawesi Tengah sendiri, sejumlah daerah yang akan memasuki Puncak musim kemarau di Bulan Oktober ini, diantaranya wilayah Timur Sulawesi Tengah seperti Poso bagian Timur, Tojo Una – Una, Banggai, Morowali, Morowali Selatan, Banggai laut dan Banggai Kepulauan.
Masyarakat pun diminta, untuk selalu waspada dan tetap menjaga asupan air sehingga tidak terdehindrasi, terlebih saat cuaca tengah dalam kondisi panas.
Bila perlu, dihimbau untuk mengurangi aktivitas diluar ruangan sehingga mengurangi terpapar secara langsung oleh cuaca matahari ketika saat dalam kondisi terik. (Admin)

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

Pertama kali, Semarak Sulteng Nambaso 2025 digelar Sebulan

20 April 2025 - 06:03 WITA

Temui Gubernur Sulteng, Walikota Palu Tepis Isu Kerengangan

17 April 2025 - 02:44 WITA

Intensitas Hujan Tinggi, Buat Desa Pebuonang di Parimo Banjir

15 April 2025 - 02:24 WITA

Berani Sehat dan Berani Cerdas, Jadi Kado di Moment HUT Sulteng Ke 61 Tahun

14 April 2025 - 07:04 WITA

Desa Sausu Peore, kembali Dilanda Banjir

14 April 2025 - 02:36 WITA

Trending di Berita Hari Ini