
Bupati Sigi Irwan Lapatta (Kenakan Keki) bersama -sama DPRD Kabupaten Sigi serta Pihak lainnya saat meresmikan Jembatan Sibalaya – Poi (Foto :Ist)
Pertigasulteng.com, Sigi – Hampir Tiga Tahun dalam proses pengerjaanya, Jembatan yang menghubungkan Desa Sibalaya Barat Kecamtan Tanabulava dan Desa Poi Kecamatn Dolo Selatan, Senin (29/1) akhirnya diresmikan oleh Pemenitah Kabupaten Sigi.

Bupati Sigi Irwan Lapatta mengatakan, jika pembangunan hingga diresmikanya Jembataan Sibalaya – Poi saat ini, sesungguhnya menjadi tugas serta visi dan misi Pemerintah daerah, dalam membuka akses isolasi, khususnya untuk di sejumlah daerah di Kabupaten Sigi.
Pembangunan ini sendiri menurutnya, tidak lepas dari peran banyak pihak, baik itu Pemerintah kabupaten Sigi melalui Dinas terkiat, serta keberadaan DPRD Kabupaten Sigi yang ikut berperan didalamnya.
“Bagaimana kita membuka ruang – ruang yang terisolasi, hal ini merupkaan bagian dari program Pemda Sigi yang didukung oleh DPRD melalui Percepatan Infrastruktur di wilayah perbatasan yang jauh dan terisolasi” Jelasnya
Pembangunan jembatan yang menelan anggaran hingga 28 milyar tersebut, diketahui dalam prosesnya sudah dimulai di tahun 2020 silam.
Plt Kadis Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUPR) Kabupaten Sigi Edy Dwi Saputro menjelaskan, jika perhitungan anggaran hingga 28 Milyar tersebut, di total dari tahun 2020 hingga selesainya Pembangunan Jembatan di tahun 2023 silam
“Dalam proses pengerjaannya, jembatan Sibalaya-Poi diawali pada tahun 2020 sampai tahun 2023 dengan menghabiskan anggaran sebanyak 28 miliar rupiah” Ungkapnya.
Awalnya dijelaskan, anggaran yang disediakan dalam proses Pembangunan Jembatan serta jalan hanya berkisar 21 Milyar rupiah, Namun karena usulan ke tingkat pusat dan kemudian dikabulkan melalui Intruksi Presiden (Inpres, baru kemudian adanya peningkatan anggaran sehingga upaya Pembangunan jalan dan juga Jembatan dapat lebih dimaksimalkan. (Admin)