Menu

Mode Gelap
Satu Unit Motor Thunder, Terbakar di SPBU Jl Touwa Kota Palu Jelang Ramadhan 1446 H, Pemkab Morut Siap Kendalikan Inflasi Ikuti Amputee Football Asian Championship 2025, Kemenpora Lepas wakil Indonesia Rustia Tompo Cup Resmi dimulai, Ratusan Petinju Berpartisipasi Menteri Kehutanan Cabut Perijinan Berusaha Pemanfaatan Hutan 18 Perusahaan Duet bareng AIbshow, Yono Bakrie Rambah Dunia Tarik Suara

Berita Hari Ini

Bayi Alami Berat Badan Lahir Rendah (BBLR), Ada di Desa Tang Kabupaten Buol

badge-check


					Bayi Alami Berat Badan Lahir Rendah (BBLR), Ada di Desa Tang Kabupaten Buol Perbesar

Kondisi Bayi yang alami Berat Badan Lahir Rendah di Buol (Foto : Ist)

Pertigasulteng.com, Buol – Pemerintah Kabupaten Buol melalui Dinas Kesehatan bekerjasama dengan Dinas komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kabupaten Buol, Selasa (17/10) mengelar Audit Kasus stunting di Desa Tang, Kecamatan Bokat, Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah.

Hasilnya dalam audit tersebut, diketemukan Bayi dengan Kondisi Berat Badan Lahir Rendah atau BBLR, dengan usia 3 bulan dan memiliki berat badan sekitar 2,5 Kilogram serta tinggi badan 48,8 Sentimeter.

Kepala Bidang Pengendalian Penduduk dan keluarga Berencana Dinas Kesehatan Kabupaten Buol Wahida, S.Kep, Ners mengatakan, pasca temuan yang telah berhasil diidentifikasi petugas, saat ini sejumlah penanganan telah dilakukan Instansinya.

Diantaranya, dengan melakukan KB Implan terhadap Ibu Bayi tersebut, serta berkoordinasi lebih jauh dengan Dokter anak guna memberikan penanganan agar kondisi Bayi tidak lagi mengalami BBLR.

“langkah yg dilakukan dengan mengintervensi untuk melakukan KB implan kepada ibu bayi tersebut. Kemudian berkoordinasi dengan dokter anak, agar dapat dilakukan intervensi yang tepat ke depannya” Jelasnya.

Diketahui, penyebab Bayi mengalami berat badan lahir rendah memiliki banyak faktio, seperti kekurangan Gizi saat hamil, stress, serta lahir dalam kondisi Prematur.

Hal inilah kedepan, yang diharapkanya dapat menjadi perhatian bagi Masyarakat khususnya Ibu Hamil di Kabupaten Buol, sehingga kondisi serupa tidak lagi dialami Bayi lainnya. (Admin)

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

Jelang Ramadhan 1446 H, Pemkab Morut Siap Kendalikan Inflasi

5 Februari 2025 - 04:44 WITA

Ikuti Amputee Football Asian Championship 2025, Kemenpora Lepas wakil Indonesia

5 Februari 2025 - 03:32 WITA

Menteri Kehutanan Cabut Perijinan Berusaha Pemanfaatan Hutan 18 Perusahaan

4 Februari 2025 - 03:01 WITA

Duet bareng AIbshow, Yono Bakrie Rambah Dunia Tarik Suara

3 Februari 2025 - 12:45 WITA

Pemkab Poso dan Parimo Sepakat, Soal Tapal Batas

3 Februari 2025 - 12:02 WITA

Trending di Berita Hari Ini