
Terlihat Para Pelari yang berpartisipasi di Ajang Lomba Lari Tradisional (Foto : Istimewa)
Pertigasulteng.com – Lomba Lari Tradisional yang digelar tiap tahunya di Moment Bulan Suci Ramadan, untuk di tahun ini kembali digelar di Jalan Dr Wahidin sejak Jumat (21/3) dan direncanakan berlangsung 3 hari hingga Minggu.
Walikota Palu diwakili Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Palu Amiruddin SH, MM mengatakan, Pemerintah saat ini terus mengupayakan kegiatan semacam ini terlebih bagi para Pemuda di moment Bulan Suci Ramadan.

Kegiatan semacam ini menurutnya, tidak hanya menjadi cara melahirkan atlet, namun juga cara menjalin silaturahmi antar masyarakat khususnya di Jalan Dr Wahidin dan sekitarnya.
Ia pun menegaskan, ajang semacam ini menang atapun kalah merupakan hal biasa.
“Menang atau kalah itu hal biasa. Yang terpenting adalah semangat untuk terus berusaha meningkatkan prestasi,” tegas Kadis.
Diketahui, selama 3 hari digelar disepanjang jalan Dr Wahidin, puluhan hingga ratusan Peserta Lari Tradisional berpartisipasi dan memperebutkan total hadiah mencapai 25 Juta rupiah. (Redaksi)