Menu

Mode Gelap
Satu Unit Motor Thunder, Terbakar di SPBU Jl Touwa Kota Palu Jelang Ramadhan 1446 H, Pemkab Morut Siap Kendalikan Inflasi Ikuti Amputee Football Asian Championship 2025, Kemenpora Lepas wakil Indonesia Rustia Tompo Cup Resmi dimulai, Ratusan Petinju Berpartisipasi Menteri Kehutanan Cabut Perijinan Berusaha Pemanfaatan Hutan 18 Perusahaan Duet bareng AIbshow, Yono Bakrie Rambah Dunia Tarik Suara

Berita Hari Ini

Dikbud Palu sebut, Bahasa Kaili Mulai Terancam Punah

badge-check


					Dikbud Palu sebut, Bahasa Kaili Mulai Terancam Punah Perbesar

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Palu Hardi S.Pd, M.Pd (Memukul Gong)

Pertigasulteng.com, Palu – Semakin minimnya jumlah penutur, serta kurangnya penggunaan bahasa daerah khususnya Bahasa Kaili dalam lingkungan rumah dan keseharian, membuat Bahasa Asli Kota Palu tersebut, saat ini mulai terancam Punah.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Palu Hardi S.Pd, M.Pd mengatakan, terancam punahnya Bahasa Kaili dalam beberapa tahun kedepan, diperkirakan terjadi karena bahasa tersebut, saat ini sudah semakin jarang dituturkan terlebih oleh Masyarakat Kota Palu itu sendiri.

“Jujur saya sampaikan ini, bahwa salah satu yg terancam punah adalah Bahasa kaili dan itu adalah kebudayan kita” Ungkapnya.

Karena itu juga, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Palu mulai memasukkan penggunaan Bahasa Kaili dalam sejumlah pembelajaran muatan lokal untuk dapat memperkenalkan kepada Siswa Sekolah Dasar mengenai penggunaan bahasa daerah.

Saat ini pun, Penggunaan Bahasa Kaili ikut dimasukkan dalam sejumlah agenda perlombaan semacam membaca Puisi, Pantun maupun sebagainya.

Hal ini dilakukan, seperti pada saat gelaran Festival Bahasa baru – baru ini, dimana penggunaan Bahasa Kaili dipakai dalam berbagai lomba yang digelar, seperti Baca Puisi maupun semacamnya.

Tentunya, langkah yang dilakukan instansinya haruslah ikut didukung oleh masyarakat luas, terlebih bagi masyarakat Kota Palu yang bersuku Kaili, untuk kembali mengenalkan dan mengajari anak-anaknya untuk bertutur dengan bahasa Kaili

Karena hal ini menjadi tanggung jawab bersama, baik dalam upaya melestarikan maupun memperkenalkan penggunaan bahasa daerah kepada generasi penerus. (Admin)

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

Jelang Ramadhan 1446 H, Pemkab Morut Siap Kendalikan Inflasi

5 Februari 2025 - 04:44 WITA

Ikuti Amputee Football Asian Championship 2025, Kemenpora Lepas wakil Indonesia

5 Februari 2025 - 03:32 WITA

Menteri Kehutanan Cabut Perijinan Berusaha Pemanfaatan Hutan 18 Perusahaan

4 Februari 2025 - 03:01 WITA

Duet bareng AIbshow, Yono Bakrie Rambah Dunia Tarik Suara

3 Februari 2025 - 12:45 WITA

Pemkab Poso dan Parimo Sepakat, Soal Tapal Batas

3 Februari 2025 - 12:02 WITA

Trending di Berita Hari Ini