Menu

Mode Gelap
14 Tahun Hadir di Palu, Yayasan Rumah Dua Jari Terus Berkontribusi di Sektor Sosial Mebel dan Rumah, Terbakar Saat Sahur di Palu Resmi, CPNS dilantik Juni dan PPPK Oktober Tahun ini Gubernur Sebut, Almarhum Moh Rum Parampasi Putera Terbaik Daerah Disapu Banjir, Jembatan Peninggalan Belanda di Palasa Parimo Roboh Diduga Kelelahan, Tukang Becak di Palu Meninggal

Berita Hari Ini

Masih 70 Persen Pembangunan, Pemprov Sulteng Resmikan Nama Masjid Raya Baitul Khairaat

badge-check


					Masih 70 Persen Pembangunan, Pemprov Sulteng Resmikan Nama Masjid Raya Baitul Khairaat Perbesar

Gubernur Sulawesi Tengah Rusdi Mastura saat akan menggunting dan membuka tirai Nama Masjid Baitaul Khairaat (Foto : Istimewa)

Pertigasulteng.com – Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah mulai Jumat (7/2) meresmikan penggunaan Nama baru bagi Eks Masjid Agung Darussalam Palu menjadi Masjid Raya Baitul Khairaat Provinsi Sulawesi Tengah.

Nama Baitul Khairaat sendiri yang berarti Rumah Kebaikan tersebut, diharapakan mampu menjadi simbol kemajuan dan kedamaian bagi masyarakat Kota Palu dan juga Sulawesi Tengah.

Gubernur Sulawesi Tengah Rusdi Mastura mengatakan, sekalipun saat ini pembangunan Masjid Raya Baitul Khairaat masih belum seratus persen dapat digunakan, namun keberadaanya diharapkan mampu menjadi  tidak hanya untuk tempat beribadah, namun juga pengembangan Ilmu pengetahuan bagi umat islam dan juga semua kalangan.

“Masjid Raya Baitul Khairaat diharapkan menjadi tempat yang tidak hanya untuk beribadah, tetapi juga sebagai pusat pengembangan ilmu pengetahuan dan kemanusiaan yang bermanfaat bagi semua kalangan”Ungkapnya.

Kepala Dinas Cipta Karya dan Sumber Daya Air (Cikasda) Provinsi Sulawesi Tengah Andi Ruly Djanggola menjelaksan, saat ini untuk progress pembangunan masjid yang akan menjadi ikon Provinsi Sulawesi Tengah tersebut, baru mencapai 70 persen pembangunanya.

“Saat ini, memasuki masa pelaksanaan bulan ke-17, minggu ke-69 dengan progres fisik mencapai 70 persen”, Jelasnya.

Targetnya sendiri, untuk penyelesaian secara keseluruhan akan selesai di tahun ini.

Diketahui, untuk rancangan pembangunan masjid ini ditopang oleh pondasi dengan tiang pancang sebanyak 483 titik.

Adapun untuk dasar pemilihan struktur merupakan tahan gempa dan aman bagi kesehatan, serta sesuai standar SNI.

Untuk ornamennya menyerupai daun kelor yang mengelilingi masjid serta adanya jam raksasa dengan diameter 19,5 meter.

Interior mihrab mengusung konsep jumlah rukun sholat 5 (lima) waktu dan interior kubah mengusung konsep Asmaul Husna yang merupakan nama-nama baik Allah SWT.

Hal ini sesuai, dengan desain yang sebelumnya sudah ditetapkan dalam proses sayembara. (Redaksi)

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

14 Tahun Hadir di Palu, Yayasan Rumah Dua Jari Terus Berkontribusi di Sektor Sosial

19 Maret 2025 - 05:15 WITA

Mebel dan Rumah, Terbakar Saat Sahur di Palu

19 Maret 2025 - 05:11 WITA

Resmi, CPNS dilantik Juni dan PPPK Oktober Tahun ini

17 Maret 2025 - 17:53 WITA

Gubernur Sebut, Almarhum Moh Rum Parampasi Putera Terbaik Daerah

14 Maret 2025 - 17:54 WITA

Disapu Banjir, Jembatan Peninggalan Belanda di Palasa Parimo Roboh

13 Maret 2025 - 17:04 WITA

Trending di Berita Hari Ini