
Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar (Jas Hitam) saat menyampaikan Konferensi Persnya (Foto : Istimewa)
Pertigasulteng.com – Pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat Internasional yang digelar di Indonesia tahun ini, disebutkan Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar sangat menjunjung tinggi toleransi.
Hal ini dikarenakan, keterlibatan kelompok lintas agama dalam mengelar event keagamaan tersebut.

Dijelaskan juga, bahkan untuk lagu Mars MTQ sendiri pernah dinyanyikan oleh kelompok paduan suara katolik dan juga protestas.
“Panitianya bukan hanya dari umat Islam, tetapi juga dari pemeluk agama lain. Ini menunjukkan bahwa MTQ Internasional di Indonesia menjadi ajang yang menjunjung tinggi toleransi,” Jelasnya saat konferensi pers di Jakarta, Rabu (29/1)
Lebih jauh, untuk pelaksanaan MTQ di Indonesia memang jika dibandingkan dengan negara lainnya khususnya negara Islam di dunia, tidak ada Kegiatan serupa yang digelar seperti MTQ.
Bahkan menurutnya, pelaksanaan MTQ yang dibuat secara sistematis mulai dari tingkat Kecamatan, Kota, Provinsi bahkan nasional, menjadikan Indonesia sebagai satu -satunya negara yang seringkali menghasilkan Qori dan Qoriah yang berkualitas dibandingkan negara lain.
Karena itu, tidak heran delegasi Indonesia ketika berhadapan dengan negara lain selalu unggul dan menyabet juara internasional.
“Saya sudah mengunjungi hampir semua negara, dan tidak ada satu pun yang menggelar MTQ seperti Indonesia. Tidak heran jika para delegasi kita selalu unggul dan sering menyabet juara pertama di berbagai ajang internasional,” ungkapnya (Redaksi)