Menu

Mode Gelap
132 Calon Jemaah Haji Asal Poso dilepas Pemerintah Kabupaten Poso Perahu Cepat atau Speedboat di Perairan Ampana Terbakar Pemkab Morut Dorong Tenaga Kerja Siap Pakai Melalui Pelatihan Kompetensi Ada Simulasi Bencana di Moment HKBN, di Kantor Walikota Palu Gubernur Sulteng Bertekad, Wilayah Sulteng Tidak Ada lagi yang tidak Teraliri Listrik Pasar Simpong di Kota Luwuk, Kembali Terbakar

Berita Hari Ini

Peringati Hari Mangrove Internasional, Mangrovers Palu Gelar Kemah Konservasi di Layana

badge-check


					Peringati Hari Mangrove Internasional, Mangrovers Palu Gelar Kemah Konservasi di Layana Perbesar

Kemah Konservasi bertajuk Mukronatalk bertempat di Kelurahan Layana Kota Palu

Pertigasulteng.com, Palu – Selama 2 hari, Komunitas Mangrover Kota Palu mengelar Kemah Konservasi bertajuk Mukronatalk bertempat di Kelurahan Layana Kota Palu dari tanggal 10 Hingga 11 Agustus.

Ketua Komunitas Mangrovers Kota Palu Ismail Mengatakan, Peringatan Hari Mangrove Internasional di tahun ini sesungguhnya sempat tertunda dan baru bisa dilaksanakan di Bulan Agustus.

Meskipun demikian, Ia berharap pelaksanaan Kemah Konservasi yang bertujuan untuk terus mengkampayekan fungsi dari keberadaan mangrove tersebut, dapat berjalan dengan maksimal.

Karena menurutnya, kedepan keberadaan kawasan konservasi yang ada di Kelurahan Layana dan telah dimulai sejak beberapa tahun silam ini, dapat dikembangkan untuk kemudian menjadi kawasan Ekowisata maupun Ekoedukasi bagi para Peneliti Mangrove.

“kami berencana, akan terus mengembangkan keberadaan Kawasan konservasi ini, untuk dijadikan ecowisata maupun ecoedukasi “ Jelasnya.

Karena itu juga, bekerjasama dengan beberapa pihak seperti dari Fakultas Teknik Jurusan Arsitektur Universitas Tadulako.

Dijelaskanya, akan ada masterplan yang akan dibuat terkait pengembangan Kawasan Konservasi di Kelurahan Layana saat ini untuk menjadi Ecowisata maupun Ecoedukasi yang dimaksud.

Keberadaan mangrove sendiri, sesungguhnya selain mampu meredam abrasi bahkan meredam ombak yang besar, hal unik lainnya dari ekosistem Mangrove yakni mampu untuk menyerap karbon yang dinilai sangat tidak baik terhadap lingkungan.

Bahkan bukan tidak mungkin, dengan dukungan dan dorongan yang semakin baik kedepan, pengembangan kawasan konservasi mangrove yang ada saat ini, dapat memberikan peningkatan ekonomi bagi masyarakat sekitar Kelurahan Layana. (Redaksi)

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

132 Calon Jemaah Haji Asal Poso dilepas Pemerintah Kabupaten Poso

18 Mei 2025 - 03:13 WITA

Perahu Cepat atau Speedboat di Perairan Ampana Terbakar

17 Mei 2025 - 09:04 WITA

Pemkab Morut Dorong Tenaga Kerja Siap Pakai Melalui Pelatihan Kompetensi

16 Mei 2025 - 02:38 WITA

Ada Simulasi Bencana di Moment HKBN, di Kantor Walikota Palu

15 Mei 2025 - 16:57 WITA

Gubernur Sulteng Bertekad, Wilayah Sulteng Tidak Ada lagi yang tidak Teraliri Listrik

14 Mei 2025 - 18:29 WITA

Trending di Berita Hari Ini