
Kemah Konservasi bertajuk Mukronatalk bertempat di Kelurahan Layana Kota Palu
Pertigasulteng.com, Palu – Selama 2 hari, Komunitas Mangrover Kota Palu mengelar Kemah Konservasi bertajuk Mukronatalk bertempat di Kelurahan Layana Kota Palu dari tanggal 10 Hingga 11 Agustus.

Ketua Komunitas Mangrovers Kota Palu Ismail Mengatakan, Peringatan Hari Mangrove Internasional di tahun ini sesungguhnya sempat tertunda dan baru bisa dilaksanakan di Bulan Agustus.
Meskipun demikian, Ia berharap pelaksanaan Kemah Konservasi yang bertujuan untuk terus mengkampayekan fungsi dari keberadaan mangrove tersebut, dapat berjalan dengan maksimal.
Karena menurutnya, kedepan keberadaan kawasan konservasi yang ada di Kelurahan Layana dan telah dimulai sejak beberapa tahun silam ini, dapat dikembangkan untuk kemudian menjadi kawasan Ekowisata maupun Ekoedukasi bagi para Peneliti Mangrove.
“kami berencana, akan terus mengembangkan keberadaan Kawasan konservasi ini, untuk dijadikan ecowisata maupun ecoedukasi “ Jelasnya.
Karena itu juga, bekerjasama dengan beberapa pihak seperti dari Fakultas Teknik Jurusan Arsitektur Universitas Tadulako.
Dijelaskanya, akan ada masterplan yang akan dibuat terkait pengembangan Kawasan Konservasi di Kelurahan Layana saat ini untuk menjadi Ecowisata maupun Ecoedukasi yang dimaksud.
Keberadaan mangrove sendiri, sesungguhnya selain mampu meredam abrasi bahkan meredam ombak yang besar, hal unik lainnya dari ekosistem Mangrove yakni mampu untuk menyerap karbon yang dinilai sangat tidak baik terhadap lingkungan.
Bahkan bukan tidak mungkin, dengan dukungan dan dorongan yang semakin baik kedepan, pengembangan kawasan konservasi mangrove yang ada saat ini, dapat memberikan peningkatan ekonomi bagi masyarakat sekitar Kelurahan Layana. (Redaksi)