Menu

Mode Gelap
Kampanye Tolak Tambang, Jadi Tema di Moment Hari Bumi Internasional 2025 di Palu Swiss-Belhotel Silae Palu Wujudkan Pernikahan Impian ala Hotel Berbintang Universitas Tadulako, Kembali Hasilkan 1.357 Orang Wisudawan dan Wisudawati Warga Toaya Ringkus Terduga Pelaku Pencuri Motor Pertama kali, Semarak Sulteng Nambaso 2025 digelar Sebulan Temui Gubernur Sulteng, Walikota Palu Tepis Isu Kerengangan

Berita Hari Ini

Temui Massa PDTPS, Walikota Palu Janji Evaluasi Perwali Soal Pemetaan Solar Subsidi

badge-check


					Temui Massa PDTPS, Walikota Palu Janji Evaluasi Perwali Soal Pemetaan Solar Subsidi Perbesar

Walikota Palu Hadianto Rasyid SE, (Kiri) Saat menemui massa PDTPS (Foto : Ist)

Pertigasulteng.com, Palu – Belum sebulan ditetapkanya Perwali Nomor 500.10.8/4504/Ekonomi/2023, terkait Pemetaan Pelayanan Kendaraan Pengguna Bahan Bakar Solar Subsidi di Kota Palu

Ratusan Massa yang berasal dari Persatuan Dump Truck Pasigala Sulteng (PDTPS) Senin (8/1) mendatangi Kantor Walikota Palu mendesak dicabutnya Perwali tersebut.

Walikota Palu Hadianto Rasyid saat menemui massa aksi mengatakan, jika kebijakan tersebut sebelumnya merupakan upaya untuk menjawab keinginan sebagian besar warga Kota Palu juga, yang mengkhendaki adanya upaya meminimalisir kemacetan yang disebabkan padatnya antrian solar yang ada di sejumlah SPBU yang ada di Kota Palu.

“Pemerintah Kota Palu menjembatani semua keinginan dan keluhan masyarakat., karena itu mulai tanggal 1 Januari 2024, empat SPBU di Kota Palu, tidak melayani kendaraan roda enam atau lebih dan sejenis truk, untuk mengantisipasi antrian panjang “ Jelasnya.

Meskipun demikian, dengan adanya masukan dari para Supir serta Persatuan Dump Truck Pasigala Sulteng, selanjutnya Pemerintah akan melakukan evaluasi awal mengenai penerapan kebijakan tersebut, dengan emngundang sejumlah pihak terkait, baik itu Pertamina, TNI dan Polri serta Intansi etrkait lainnya.

Pertemuan yang aka diogelar nantinya itu, akan ikut menindaklanjuti keluhan yang dirasakan para supir truck, diantaranya susah untuk mendapatkan solar terlebih dengan pembatasan yang dilakukan untuk di beberapa spbu di Kota Palu. (Admin)

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

Kampanye Tolak Tambang, Jadi Tema di Moment Hari Bumi Internasional 2025 di Palu

22 April 2025 - 14:09 WITA

Swiss-Belhotel Silae Palu Wujudkan Pernikahan Impian ala Hotel Berbintang

22 April 2025 - 04:43 WITA

Universitas Tadulako, Kembali Hasilkan 1.357 Orang Wisudawan dan Wisudawati

22 April 2025 - 04:14 WITA

Warga Toaya Ringkus Terduga Pelaku Pencuri Motor

22 April 2025 - 03:12 WITA

Pertama kali, Semarak Sulteng Nambaso 2025 digelar Sebulan

20 April 2025 - 06:03 WITA

Trending di Berita Hari Ini