
Proses jalanya Lokakarya mengenaik Inkluis Perpapajak dan Pengelolaan anggaran kesenian
Pertigasulteng.com – Sebanyak 10 orang perwakilan Lembaga kesenian baik dari Kota Palu serta dari daerah lainnya di Sulawesi Tengah, berpartisipasi di Lokakarya bertajuk Inklusi Perpajakan dan Pengelolaan anggaran kesenian yang digelar Komunitas Seni Lobo Rabu (30/4).
Direktur Komunitas Seni Lobo Arifin Baderan mengatakan, rangkaian kegiatan yang digelar seperti Inklusi perpajakan dan juga pengelolaan anggaran kesenian kali ini, sesungguhnya merupakan bagian untuk meningkatkan kesadaran khususnya kepada Pelaku seni terkait persoalan pajak dan juga pentingnya pengelolaan anggaran yang baik.

Hal semacam ini menurutnya, jarang dibicarakan di tingkat pelaku seni namun memiliki peran yang krusial saat proses pengkaryaan.
Karena hal itu, melalui Kerjasama yang didorong Kementerian Kebudayaan melalui pendanaan Dana Indonesiana, komunitas seni lobo mengajak sejumlah Lembaga kesenian di Kota Palu serta dari daerah lainnya seperti dari Parigi Moutong untuk bersama – sama belajar mengenai hal tersebut.
“ soal perpajakan ini maupun pengelolaan anggaran kesenian, seringkali tidak banyak dibicarakan dalam berksenian, sehingga dengan cara ini lembaga kesenian akan semakin sadar terhadap pentingnya pengetahuan baik mengenai perpajkan maupun pengelolaan nggaran yang baik dalam berksenian” Jelasnya.
Ia pun menyebut, rangkaian lokakarya yang digelar Komunitas Seni Lobo saat ini sudah yang kesekian kalinya, setelah di beberapa bulan sebelumnya lokakarya mengenai penguatan management dan event pertunjukkan bagi pelaku seni telah digelar.
Kedepan diharapkanya, dengan berbagai usaha peningkatan kualitas Lembaga Kesenian di Kota Palu serta daerah lainnya, akan memberikan dampak yang baik dalam menghasilkan Lembaga kesenian yang berkualitas serta professional. (Redaksi)